Surabaya, 20 Mei 2025 — Bertempat di Ruang Sidang Utama Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., Pengadilan Tinggi Surabaya, telah dilaksanakan acara pengambilan sumpah/janji, pelantikan, dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut dimulai pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional Pengadilan Tinggi Surabaya, para saksi, rohaniwan, serta keluarga besar peradilan. Berdasarkan surat undangan resmi nomor 3586/KPT.W14-U/UND.HM3.1.1/V/2025, acara ini merupakan bagian dari tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, yang mewajibkan pejabat pengadilan untuk mengucapkan sumpah/janji sebelum memangku jabatannya. Dalam acara tersebut, Bapak Edi Subagiyo, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, resmi dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri menggantikan Bapak Asep Koswara, S.H., M.H., yang akan melanjutkan tugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Bogor.
Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan TI Pengadilan Tinggi Surabaya, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji oleh Yang Terhormat Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Bapak H. Charis Mardiyanto, S.H., M.H. Turut hadir sebagai saksi yaitu Bapak Bambang Kustopo, S.H., M.H. dan Bapak Supomo, S.H., M.H. Setelah penandatanganan Berita Acara dan Pakta Integritas, dilakukan pelantikan resmi serta serah terima jabatan antara pejabat lama dan pejabat baru. Momentum penting lainnya adalah pelepasan dan pemasangan kalung jabatan serta penyerahan palu pimpinan dan memori jabatan, yang menandai peralihan tanggung jawab secara simbolis dan administratif. Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi Bapak Asep Koswara, S.H., M.H. selama menjabat, serta harapan besar kepada Bapak Edi Subagiyo, S.H., M.H. untuk membawa Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri menuju kinerja yang lebih baik. Acara ditutup dengan doa dan pemberian ucapan selamat secara berurutan, mulai dari pimpinan Pengadilan Tinggi hingga para tamu undangan, serta dilanjutkan sesi foto bersama. -AMT-