Pengadilan Tinggi Surabaya kembali meraih penghargaan sebagai Pengadilan Tingkat Banding yang membawahi satuan kerja Pengadilan Negeri yang mendapat piagam penghargaan terbanyak atas Evaluasi Implementasi SIPP (EIS) tertinggi periode Juli, setelah sebelumnya meraih penghargaan yang sama periode Juni 2022. Pengumuman penghargaan itu disampaikan oleh tim penilai dari Ditjen Badilum, (Senin, 1/8) secara daring dari Ruang Command Center Ditjen Badilum Jakarta. Dalam sambutannya Dirjen Badilum, Bambang Miyanto mengemukakan, pemberian penghagaan itu sebagai bentuk prestasi atas kinerja tiap Pengadilan Negeri yang sangat baik. Dengan layanan kinerja terbaik diharapkan terwujud visi dan misi MA.
Peran pimpinan Pengadilan Tingkat Banding sebagai voorpost Mahkamah Agung diharapkan dapat mendorong dan memotivasi serta supervisi kepada satuan kerja dbawahnya, agar dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai sedangkan bagi satker yang belum mencapai nilai standar minimal, terus diupayakan perbaikan kedepan. Pada periode bulan Juli, sembilan satker Pengadilan Negeri dibawah Pengadilan Tinggi Surabaya berhasil meraih penghargaan nilai EIS tertinggi, sesuai kategori kelas PN dan jumlah perkara. Kesembilan Pengadilan Negeri tersebut adalah: PN Sidoarjo, PN Surabaya, PN Biltar, PN Malang, PN Tulungagung, PN Mojokerto, PN Bangil, PN Bojonegoro, PN Situbondo.
Acara pengumuman penghargaan itu dihadiri oleh beberapa Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri, Hakim Pengadilan Negeri dan Panitera dari 49 satuan kerja Pengadilan Negeri se Indonesia. Peserta yang hadir melalui aplikasi zoom meeting itu, tampak antusais dan mengikuti dengan seksama. (fws)